Laman

Jumat, 16 November 2012

Syukur

Rumput ini tak bergerak ditiup angin
Butiran embun jadikannya berat
Ia tumbuh dengan baik ditanah lembab sejuk nian
Sungguh ia bahagia, walau hanya jadi rumput diatas bukit

Terkadang angin buatnya menari
Kekanan, kekiri, kemana saja sang angin meniupnya
Ia diselimuti kedamaian bahkan hingga akar terdalam
Ia lebih bahagia dari bunga peony putih

Rumput yang tenang
Ditiup tak bersuara
Tanpa desah
Tanpa kesah

-dipta




Tidak ada komentar: