Cintaku menunggumu
Menatap setapak tanpa ujung
Lentera ditangannya tak pernah mati
Apinya menari mengecil pun tak
Ia hanya berkawan rindu
Dengannya ia ada
Bersamanya ia kuat
Dan rindu pula lah yang menjadikannya sakit
Sungguh bilapun ia terus tercekik
Ia tak pernah ragu
Apalagi berpaling
-dipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar