Laman

Rabu, 20 Juni 2012

Remuk

Kususuri lengkungan sabit dibibir mu
Tulang pipimu
Senyuman dan tawa super mu
Tatapanmu ber-ruh

Tiap gerak mu kuamati
Satu luput pun tak
Tiap embus nafasmu
Tiap embus berderu

Tapi kemana arah tatap mu
Kutelusuri pula dengan garis hayal tipis
Jantungku bak lepas dari pembuluh dan nadi

Aku ciut tak bernyali
Saat ku lihat rupa cantik

Gemulainya buatku luluh lumpuh
Kecantikanya bak sutra halus

Aku menyingkir
Tak mungkin ku menjadi
Atau bahkan seperti

Yang kau cintai

-dipta

Tidak ada komentar: