Laman

Jumat, 24 Agustus 2012

Pemecah Kepercayaan

Bagimu apa kepercayaan itu?
Tampaknya hanya angin campur debu
Berlalu saja tiap berhembus
Tak berarti sejuk bagimu

Aku kasihan pada lelaki yang menjadi milikmu
Dulu dia bersamaku tapi kau rayu
Telah ia percayakan semuanya padamu penipu ulung
Tapi kau perlakukan dia bak logam yang dilebur

Bila kau campak kan lelaki itu
Kenapa harus kau renggut dariku?
Kau lapuk kan kayu penopang kami
Lalu kau tebas cinta kami

Jiwamu sedikit kelabu
Bukan sedikit lagi
Kau hanya akan tenggelam dalam abu
Jka terus berkawan dengan api

-dipta

Tidak ada komentar: