Bagimu apa kepercayaan itu?
Tampaknya hanya angin campur debu
Berlalu saja tiap berhembus
Tak berarti sejuk bagimu
Aku kasihan pada lelaki yang menjadi milikmu
Dulu dia bersamaku tapi kau rayu
Telah ia percayakan semuanya padamu penipu ulung
Tapi kau perlakukan dia bak logam yang dilebur
Bila kau campak kan lelaki itu
Kenapa harus kau renggut dariku?
Kau lapuk kan kayu penopang kami
Lalu kau tebas cinta kami
Jiwamu sedikit kelabu
Bukan sedikit lagi
Kau hanya akan tenggelam dalam abu
Jka terus berkawan dengan api
-dipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar